Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

MANFAAT PENGELOMPOKAN JAMUR DAN VIRUS BAGI MANUSIA



2.1 Pengertian Jamur
      Menurut kamus besar bahasa Indonesia, jamur dapat diartikan sebagai tubuh buah yang tampak dipermukaan media, tumbuh dari sekelompok fungi yang berbentuk seperti payung. Terdiri dari bagian yang tegak (batang) dan bagian yang datar atau membulat.
      Menurut buku IPA SMK kelas X (Yudisthira), jamur dapat diartikan sebagai makhluk hidup yang tidak klorofil sehingga tidak dapat membuat makan sendiri. Maka dari itu jamur juga dikatakan sebagai saprovit karena untuk mencukupi kebutuhuan makanannya, jamur mengambil sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati.
      Menurut kamus online, jamur dapat diartikan sebagai keseluruhan bagian dari fungi yang terdiri dari buah, dan bagian jaring-jaring di bawah permukaan tanah.

      Dalam pengelompokan terdahulu, jamur termasuk tumbuhan. Akan tetapi, struktur sel jamur berbeda dengan struktur sel tumbuhan pada umumnya. Sel jamur tidak memiliki kloroplas sehingga jamur tidak memiliki klorofil. Selain itu, susunan bahan kimian dinding sel jamur juga berbeda dengan susunan bahan kimia dinding sel tumbuhan pada umumnya. Oleh karena itu dalam klasifikasi lima kingdom jamu dikelompokkan dalam kingdom tersendiri, yaitu Kingdom Fungi (Jamur).
      Jamur ada yang tubuhnya bersel satu dan ada yang bersel banyak. Tubuh jamur yang bersel banyak terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa tumbuh bercabang-cabang membentuk anyaman yang disebut miselium. Jamur hidup ditempat-tempat yang lembab, kaya zat organic, dan kurang mendapat cahaya matahari.
      Dalam kehidupan sehari-hari, jamur kadang-kadang merugikan kita. Makanan dan perabot rumah tangga dapat di tumbihi jamur. Tanaman dapat diserang oleh jamur. Penyakit kulit pada manusia ada juga yang disebabkan oleh jamur. Tetapi jamur juga banyak yang menguntungkan manusia. Beberapa jenis jamur dapat dimakan dan menghasilkan antibiotika
      Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat membuat makanannya sendiri. Jamur ada yang bersifat saprovit dan ada juga yang bersifat parasit. Jamur saprovit mengambil zat-zat makanan dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Jamur parasit mengambil zat-zat makanan dari makhluk hidup yang ditumpanginya, yang berarti merugikan makhluk hidup tersebut.
2.2 Pengelompokan Jamur
      Jamur dikelompokkan menjadi beberapa divisi. Empat divisi besar yakni :
2.2.1. Zigomycota
Hifa tidak bersekat membentuk miselium, reproduksi aseksual dengan spora yang berbentuk sporangia dan seksual dengan konjugasi.
Bila kita amati sepotong tempe yang masih mentah, akan tampah benang-benang halus bewatna putih. Benang-benang halus itulah yang disebut hifa. Miselium yang dibentuk oleh hifa menyatukna butir-butir kedelai menjadi tempe.
2.2.2. Ascomycota
Hifa bersekat, menghasilkan spora seksual tidak terlindung dalam askus, reproduksi aseksual dengan pembelahan biner melintang. Ciri khas Ascomycota adalah memiliki alat pembentuk spora yang disebut askus. Askus tersebut berkumpul dalam badan yang disebut askokarp. Askus adalah alat serupa tabung yang menggelembung sebagai tempat terbentuknya spora.
2.2.3. Basidiomycota
Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Pada umumnya Basidiomycota memiliki tubuh yang besar sehingga mudah diamati. Contoh Basidiomycota adalah jamur merang (jamur padi). Jamur padi memiliki tubuh seperti payung dan dibudidayakan karena enak dimakan.
2.2.4. Deuteromycota
Kelompok jamur ini disebut jamur tidak sempurna, karena cara perkembang biakan generatifnya belum jelas. Contoh jamur tidak sempurna adalah jamur oncom(Monilia sitophila) dan Aspergillus. Tetapi setelah cara perkembang biakan generatif Monilia sitophila diketahui, jamur oncom ini dikelompokkan dalam Ascomycota dan namanya diubah menjadi Neurospora sitophila.
2.3 Pengertian Virus
Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Virus merupakan partikel atau virion yang bentuk dan ukurannya sangat sederhana. Virus berukuran jauh lebih kecil dari pada bakteri, yakni berkisar antara 20 milimikron-300 milimikron. Virus tidak memiliki organel–organel metabolik (sitoplasma, ribosom, membran sel ) sebagai komponen penting pada sel hidup. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup sehingga virus tidak dapat bereproduksi sendiri. Virus Digolongkan sebagai benda hidup karena memiliki materi genetik berupa ADN atau ARN dan kemampuan memperbanyak diri di dalam sel – sel hidup. Digolongkan ke dalam benda tak hidup karena virus dapat dikristalkan.
2.4 Pengelompokkan Virus
2.4.1 Virus dibagi menjadi dua yaitu :
2.4.1.1 Virus ADN : Virus yang hanya memiliki salah satu asam nukleat yaitu DNA dalam intinya mempunyai bentuk ikosahedral
2.4.1.2 Virus ARN : Virus yang hanya memiliki salah satu asam nukleat yaitu RNA dalam intinya, berbentuk kubus, ikosahedral, heliks dan bola.
2.4.2 Virus juga mempunyai 2 bentuk :
2.4.2.1 Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh poliovirus yang berbentuk Bulat.
2.4.2.1.1 Bentuk poliovirus :
2.4.2.1.1.1 Penyakit kanker, Rous sarcoma virus (RSV) berbentuk bulat
2.4.2.1.1.2 Mosaik, tobacco mosaic virus (TMV) berbentuk batang.
2.4.2.2 Bakteriofag  berasal dari kata bacteria (bahasa Inggris) dan phagein (bahasa Yunani) yang artinya makan jadi dapat diartikan bakteriofag adalah virus yang menginfeksi bakteri. Memiliki struktur tubuh yang kompleks dan Berbentuk huruf T. Struktur bakteriofag dibagi menjadi 2 yaitu Replikasi virus dan Reproduksi virus.
2.4.2.2.1 Replikasi Virus adalah perkembangbiakan virus dengan memaksa bakteri untuk menghasilkan protein dan asam inti sehingga virus dapat bereproduksi. Virus ada yang patogen yaitu penyebab penyakit dan ada yang apatogen yaitu hanya menumpang pada sel inang / passenger Viruses
2.4.2.2.2 Reproduksi virus adalah Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup sehingga virus tidak dapat bereproduksi sendiri.
2.5 Manfaat Pengelompokan Jamur
Manfaat jamur bagi makhluk hidup adalah agar makhluk hidup yang mengkonsumsinya bisa lebih tahu untuk membedakan mana yang pantas dan tidaknya dimakan. Bila jamur tidak dikelompokkan menurut jenis-jenisnya, makan manusia tidak akan mengetahui mana yang baik dan buruk. Dan agar manusia mengetahui apa itu jamur. Contoh jamur yang baik dan dapat dikonsumsi adalah jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, dan jamur shitake.
2.6 Kekurangan Virus
Kekurangan dari virus yaitu dapat memberikan penyakit yang berbahaya bagi tubuh sehingga dapat mengakibatkan kematian yang sangat tidak diinginkan. Dan juga memiliki keuntungan pada manusia.
2.6.1 Penyakit yang disebabkan oleh virus :
2.6.1.1 Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus :
2.6.1.1.1 Mosaic, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kedelai, tomat.
2.6.1.1.2 Tungro, penyakit kerdil pada tanaman padi. Penyebabnya adalah tungro virus.
2.6.1.1.3 Penyakit pada pohon pisang yang menyebabkan pisang tidak menghasilkan buah. Disebabkan oleh bancitox virus.
2.6.1.2 Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus :
2.6.1.2.1 Penyakit tetelo, terjadi pada bangsa unggas terutama ayam. Penyebabnya adalah virus new castle disease virus (NCDV)
2.6.1.2.2 Penyakit kanker, terjadi pada ayam. Penyebabnya adalah virus rous sarcoma virus (RCV)
2.6.1.2.3 Penyakit Rabies, terjadi pada anjing,kucing dan monyet. Penyebabnya adalah rabies, salah satu spesies dari Rhabdovirus.
2.6.1.2.4 Penyakit Flu burung atau avian influenza, penyebabnya oleh virus yang biasanya menjangkit ini termasuk golongan virus influenza tipe A, strain H5N1.
2.6.1.3 Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus : AIDS, Disebabkan oleh Human immunodeficiency virus (HIV). Bagian yang diserang adalah sel T pada sel darah putih, yang bertanggung jawab terhadap respon kekebalan tubuh.
2.7  Keuntungan Virus bagi manusia
2.7.1 Membuat Antitoksin.
2.7.2 Melemahkan Bakteri Patogen.
2.7.3 Sebagai alat diagnosis.
2.7.4 Dalam bidang rekayasa genetika virus dimanfaatkan untuk kloning gen dan terapi gen, juga teknologi vaksinasi seperti : OPV (Oral polio Vaccine) atau vaksin polio, Vaksin rabies, Vaksin hepatitis, Vaksin influenza, Vaksin cacar, Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar, gondong dan campak).

0 komentar:

Posting Komentar